Friday 21 August 2015

Budaya Papua

Patung Karwar





Patung karwar merupakan patung berhala suku biak, yang mana pada zaman dulu nenek moyang suku biak gunakan untuk menyembah dewa matahari mau pun di gunakan untuk tempat bersemayamnya roh orang mati. Jika ada sanak saudara yang meninggal, maka pihak keluarga membuat sebuah patung yang kemudian di tempatkan di salah satu ruangan, dan di percaya bahwa rohnya orang yang meninggal tersebut dapat tinggal dalam patung itu sehingga walaupun tubuhnya telah tiada namun rohnya masih tetap tinggal bersama mereka. Namun sejak Injil masuk di tanah papua yang di bawa oleh bapak Ottow dan Geisler di pulau mansinam manokwari propinsi papua barat, dan mulai di sebar ke seluruh pelosok tanah papua, maka seluruh dewa2 berhala yang di sembah dalam bentuk patung di buru dan di musnakan. Sehingga patung2 tersebut sudah tidak dapat di temukan lagi zaman sekarang, namun ada yang tersisa dan sempat di selamatkan dan kini berada di nuseum negara belanda. Saat ini yang bisa di buat hanyalah duplikat sebagai media pengetahuan saja, supaya anak cucu pun tahu seperti apa bentuk patung karwar yang dulu di ciptakan oleh nenek moyangnya.
Demikian sedikit penjelasan tentang patung karwar yang merupakan patung dewa berhala suku biak papua, dan semoga bermanfaat.

By. Rumah Budaya Nusantara Sanggar Araima Papua

No comments:

Post a Comment

Jika berkenan bantu di share yach...makasih